Aparat Keparat

Dengan seragam yang rapi mereka berangkat
bertugas, kemudian mereka merampok masyarakat
Indonesia. Di jalan raya perampok berseragam itu
biasanya namanya polantas, menilang orang semena
mena, mencari cari kesalahan pengendara, kemudian
mengancam bahwa kendaraannya akan ditahan, ujung ujungnya tetap saja minta duit. Di kantor, para keparat ini berpesta dengan uang
uang yang di bayarkan masyarakat saat membuat
surat izin mengemudi, mengurus surat kehilangan,
mengurus surat berkelakuan baik dan berbagai
urusan lainnya. Saat melaporkan kehilangan, mereka
bilang akan segera ditangani, tapi kalau kita belum bisa memberi ongkos jalan buat para keparat ini,
jangan harap kasus kita bakalan di urus. Kalau
kehilangan barang, jangan kira bahwa barang yang
(apabila) berhasil di temukan para keparat itu bisa
kita ambil dengan gratis, karena kita harus membeli
alias menebus barang itu dari tangan mereka. Kalau barang anda ada yang ditahan oleh mereka,
jangan harap bakalan di jaga dengan baik, tidak
dijarah oleh para keparat itu saja kita sudah untung.
Contohnya, bila sepeda motor anda ditahan dalam
waktu yang lumayan lama, siap siap saja kehilangan
onderdilnya. Kalau mereka menangkap bandar atau pengedar dan
pemakai narkoba atau miras, mereka bakalan pesta
pora, para keparat itu sendiri yang akan
menghabiskan barang barang itu. Yang sering
dikatakan barang bukti itu cuma sedikit yang
disisakan oleh mereka. Botol botol miras yang diperlihatkan dilindas alat berat itu tidak ada apa
apanya dengan botol botol yang sudah di bawa
pulang, dijual dan ditenggak sendiri oleh para keparat
itu. Botol botol miras yang airnya berwarna putih
macam vodka itu isinya cuma air putih, isinya yang
asli sudah dikuras dan di tukar oleh aparat keparat. Bandar judi, bandar miras, bandar narkoba dan
bandar bandar lainnya yang berskala besar itu anak
buahnya adalah para aparat, teman temannya juga
aparat, sehingga mereka tidak bakalan di tangkap. Para ilegal miner dan illegal logger itu juga di beking
aparat, aparat yang justru mengawal lokasi lokasi itu,
kalaupun ada razia, para keparat itu hanya ingin
minta “jatah” mereka. Masih ada yang mau ngasih
kisah dan contoh lain? Silakan…………..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar